Indikasi Terkena Filter Bubble

JOGJA RAYA - Filter bubble adalah fenomena di mana algoritme media sosial menghasilkan konten yang dipersonalisasi untuk pengguna berdasarkan preferensi mereka.

Hal ini dapat menyebabkan pengguna terpapar hanya pada sudut pandang dan informasi yang sama, yang dapat mengurangi keberagaman pandangan dan memperkuat keyakinan yang salah.

Berikut adalah beberapa indikasi bahwa seseorang terkena filter bubble:

1. Tidak terpapar pada sudut pandang yang berbeda

Jika pengguna hanya melihat konten yang mendukung sudut pandang mereka sendiri, ini mungkin menunjukkan bahwa mereka terperangkap dalam filter bubble.

2. Konten yang berulang-ulang

Jika pengguna terus-menerus melihat konten yang sama, ini mungkin menunjukkan bahwa platform media sosial yang digunakan telah mempersempit konten yang ditampilkan.

3. Tidak adanya konten yang membingungkan

Jika pengguna tidak pernah melihat atau membaca konten yang membingungkan atau kontroversial, ini mungkin menunjukkan bahwa platform media sosial telah mempersempit konten yang ditampilkan.

4. Tidak ada perdebatan atau konflik

Tidak ada perdebatan atau konflikJika pengguna tidak pernah melihat diskusi atau kontroversi di media sosial, ini mungkin menunjukkan bahwa platform media sosial telah mempersempit konten yang ditampilkan.

5. Tidak adanya variasi topik

Jika pengguna hanya melihat konten yang berkaitan dengan satu topik atau topik tertentu.

Hal ini menunjukkan bahwa platform media sosial telah mempersempit konten yang ditampilkan.